PERUPA kelahiran 30 Juni 1984 dan tinggal menetap di karang Subagan Pemenang Kabupaten Lombok Utara. Menamatkan pendidikan dasar hingga menengah di tanah kelahirannya. Hujjatul banyak bergiat di Yayasan Pasirputih sekaligus mendirikan sanggar Pondok Pitamin. Workshop serta Pelatihan yang pernah dilaluinya yaitu; Workshop Akumassa oleh Forum Lenteng Jakarta (2010), Workshop Film Dokumenter Bali (2011), Residensi Studio Hanafi Depok (2012). Proses kreatif yang dilakukan oleh Hujjatul Islam sebagai bentuk eksistensinya dalam berkesenian di antaranya; Pameran oleh Perupa-Perupa Lombok Utara dan Kolaborasi pembuatan film dokumenter “Elesan Deq a Tutuq” (2011), Seniman Festival “Bangsal Menggawe” oleh Yayasan Pasirputih (2016), Pameran tunggal “Klinik Rupa” Lombok Utara dan Seniman Makassar Biennale (2017), Melakukan Residensi di Gubuak Kopi, Solok, Sumatera Barat (2018), Kolaborasi Pameran oleh Pondok Pitamin bersama Gerakan Seniman Mengajar (GSM) Lombok Utara (2019), Pameran “Rua Rupa Tau Daya” Lombok Utara (2019) dan Pameran “Napak Perupa NTB” Taman Budaya NTB (2019).